Hay Guys!! Hari ini saya akan berbagi Ilmu dengan anda tentang bagaimana
cara melakukan Inter VLAN Routing Pada Cisco Packet Tracer.
Pengertian VLAN
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak
pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat
tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat
tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat
dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian
kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa
jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan
switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN
yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan
VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port
switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut
sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan
sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain.
Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan
fungsi, departemen atau project team .
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah
dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke
informasi rahasia dan penting.
• Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak
diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi
penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
• Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2
menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi
trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk
• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
• Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
• Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
Konfigurasi VLAN Routing
- Sebelum konfigurasi VLAN Routing kita buat terlebih dahulu topologinya
dan disini saya menggunakan topologi dengan 2 switch dan 2 PC seperti
ini:
- Langkah selanjutnya kita beri nama pada tiap vlan yang sudah tertera
pada topologi di atas yaitu VLAN 10 dan VLAN 20 beri nama vlan pada tiap
switch, langkahnya seperti berikut:
- Pada Switch1:
- Pada Switch2:
Pemberian IP pada PC1 |
Pemberian IP pada PC2 |
Pemberian IP pada PC3 |
Pemberian IP ada PC4 |
- Setelah alamat IP pada PC sudah jadi selanjutnya kita beri mode access
pada interface tiap-tiap VLAN di switch1 dan switch2 adapun langkahnya
seperti ini:
- Pada Switch1:
- Pada Swicth2:
- Pada Switch1:
- Pada Switch2:
0 komentar:
Posting Komentar