Repository Lokal Debian 8 Jessie

Hay Guy!! Hari ini saya akan berbagi Ilmu dengan anda tentang
Apa itu Repository Secara Umum pada Sistem Operasi Linux ? - Linux sudah kita ketahui sebagai salah satu sistem operasi yang bersifat open source dan bebas dipergunakan oleh siapa saja.
Pengertian Repository di Linux
Pengertian Repository Linux

Pengertian Repository

Pengertian Repository ini mungin sudah gak asing lagi di telinga-telinga para Linuxer. Hehehehe....
Nah, mungkin bagi anda yang belum mengerti tentang Pengertian Repository, akan saya beritahu pada artikel ini. Ada baiknya ketika membaca artikel saya mengenai Pengertian Repository, anda googling lagi untuk mengetahui Pengertian Repository atau Arti Repository dengan berbagai sumber yang ada dan juga dengan key word selain Pengertian Repository.
Repository, adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi (red : Linux) yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror website paket-paket tersebut. Bisa dibilang Repository ini adalah paket-paket khusus untuk sebuah sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi. selain itu, Repository juga merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Namun, repository tidak hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat menggunakan alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memliki koneksi internet yang cepat.
Berikut ini adalah Paket-paket/Repository Lokal Debian 8 Jessie

#KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free


Saran saya kalian pilih yang kambing UI saja karena lebih stabil dan jarang down.

Untuk merubah repository Debian 8 Jessie kalian ke repository lokal, kalian bisa edit file /etc/apt/sources.list dengan mengeksekusi perintah berikut dengan user root :

# vim /etc/apt/sources.list

Ganti seluruh isi didalamnya dengan salah satu dari repository lokal diatas. Jika sudah simpan file tersebut dan update list repositorynya dengan perintah ini :

# apt-get update

Semoga bermanfaat ya Ilmunya.. Thanks!! 
 

Konfigurasi DNS Server Debian 8

Konfigurasi DNS Server Debian 8

Hay Guys!! Hari ini saya akan berbagi Ilmu dengan anda tentang  Konfigurasi DNS Server pada Debian 8.
Setelah melakukan Konfigurasi DHCP Server Debian 8, selanjutnya kita akan mengkonfigurasi DNS Server. DNS ini berguna untuk mengganti alamat IP kita menjadi sebuah domain agar saat kita ingin mengakses sesuatu menjadi lebih mudah. Dibandingkan dengan IP yang agak sulit diingat, tentunya karena IP terdiri dari angka-angka yang berbeda. Sedangkan DNS kita mendapat kemudahan, kita bisa mengatur domain sesuai yang kita inginkan.

Untuk pengkonfigurasiannya, ikuti langkah-langkah berikut.

  • Install paket bind9.
root@debian:~# apt-get install bind9
Konfigurasi DNS Server Debian 8 (1)
  • Tekan "Y" untuk melanjutkan.
  • Pindah ke direktori bind untuk memudahkan kita mengkonfigurasinya.
root@debian:~# cd /etc/bind
  • Edit file named.conf.local. 
root@debian:/etc/bind# nano named.conf.local

Konfigurasi DNS Server Debian 8 (2)
  • Setting seperti gambar diatas, lalu save.
  • Copy file db.local menjadi db.faniriski dan db.255 menjadi db.192.
root@debian:/etc/bind# cp db.local db.faniriski
root@debian:/etc/bind# cp db.255 db.192
  • Edit file hasil copy dari db.local.
root@debian:/etc/bind# nano db.faniriski
Konfigurasi DNS Server Debian 8 (3)
  • Setting seperti gambar diatas, lalu save.
  • Edit juga file hasil copy dari db.255.
root@debian:/etc/bind# nano db.192
Konfigurasi DNS Server Debian 8 (4)
  • Setting seperti gambar diatas, lalu save.
  • Edit file resolv.conf.
root@debian:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf
Konfigurasi DNS Server Debian 8 (5)
  • Masukan IP DNS, lalu save.
  • Kemudian restart bind9.
root@debian:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
  • Coba cek dengan menggunakan nslookup.
Konfigurasi DNS Server Debian 8 (6)
  Okw itulah cara pengkonfigurasian DNS Server. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasikan web server. Semoga bermanfaat ya Ilmunya.. Thanks!! 
 
Sumber :  http://alfalouis.blogspot.co.id/
 

Konfigurasi HSRP Pada Cisco Packet Tracer

Hai teman-teman kali ini saya akan posting masih tentang cisco packet tracer akan tetapi sekarang kita bahas tentang konfigurasi HSRP pada cisco packet tracer, agar lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Pengertian HSRP
    HSRP adalah metode standar untuk memberikan ketersediaan jaringan yang tinggi dengan menyediakan First-hop redundancy untuk IP host pada LAN IEEE 802 dikonfigurasi dengan default gateway IP address. Sebuah jaringan dengan High availability menyediakan sarana alternatif yang mana semua infrastructure paths dan key server dapat diakses setiap saat. Hot Standby Router  rotocol (HSRP) adalah salah satu fitur perangkat lunak tersebut yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 redundansi untuk network host.
    Ini memungkinkan dua router interface untuk bekerja sama untuk menyajikan penampilan satu virtual router atau default gateway untuk host di LAN. Jadi dengan kata lain ketika salah satu router yang terconfigure dalam Hsrp nya down maka Link pada jaringan tersebut tetap berjalan, dikarenakan ip gateway yang di kenal si host adalah ip nya virtual router.
 Latar Belakang
   Ingin mengkonfigurasikan HSRP pada 2 buah router yang ada agar bisa bergantian 1 sama lain, jika router 1 dinonaktifkan maka router2 akan aktif secara otomatis.
Maksud Dan Tujuan
- Setting HSRP pada router
- membuat router1 aktif dan router2 standby
Alat Dan Bahan
- Software Cisco Packet Tracer
- Laptop/PC
- Ebook konfigurasi
Langkah Konfigurasi HSRP

Dari topologi diatas kita akan konfigurasikan HSRP pada tiap-tiap router langkahnya sebagai berikut:
- Langkah pertama beri alamat IP pada GigabitEthernet dan setting HSRP yang ada di Router0, adapun langkahnya seperti berikut:

Router0   Router0(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router0   Router0(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router0   Router0(config-if)#no shutdown
Router0   Router0(config-if)#duplex auto
Router0   Router0(config-if)#speed auto
Router0   Router0(config-if)#standby version 2
Router0   Router0(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router0   Router0(config-if)#standby 1 priority 120
Router0   Router0(config-if)#standby 1 preempt
Router0   Router0(config-if)#exit
Router0   Router0(config)#interface GigabitEthernet0/1
Router0   Router0(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router0   Router0(config-if)#no shutdown
Router0   Router0(config-if)#duplex auto
Router0   Router0(config-if)#speed auto
Router0   Router0(config-if)#standby version 2
Router0   Router0(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
Router0   Router0(config-if)#standby 2 priority 120
Router0   Router0(config-if)#standby 2 preempt
Router0   Router0(config-if)#exit
- Kemudian Setting IP dan HSRP juga ada router1 langkahnya seperti dibawah ini:

Router1   Router1(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router1   Router1(config-if)#ip add 192.168.1.3 255.255.255.0
Router1   Router1(config-if)#no shutdown
Router1   Router1(config-if)#duplex auto
Router1   Router1(config-if)#speed auto
Router1   Router1(config-if)#standby version 2
Router1   Router1(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router1   Router1(config-if)#exit
Router1   Router1(config)#interface GigabitEthernet0/1
Router1   Router1(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router1   Router1(config-if)#no shutdown
Router1   Router1(config-if)#duplex auto
Router1   Router1(config-if)#standby version 2
Router1   Router1(config-if)#standby 1 ip 192.168.2.1
Router1   router1(config-if)#exit

- Langkah terakhir adalah tes ping dari laptop0 ke laptop1 jika ping pertama masih gagal coba tes ping lagi jika berhasil berarti konfigurasinya sudah benar.
Hasil Dan Kesimpulan
   Hasilnya adalah router1 dan router 2 telah dikonfigurasi HSRP dan kesimpulannya kedua router dapat bergantian jika router yang satu dinonaktifkan maka router satunya secara otomatis dapat aktif dengan sendirinya.
Penutup
   Demikianlah sedikit penjelasan tentang konfigurasi HSRP pada cisco packet tracer semoga saja bermanfaat untuk kalian semua, selamat mencoba semoga berhasil.

Sumber:https://delcosta.wordpress.com/2009/11/10/understanding-hsrp/
 

Konfigurasi Port-Security Pada Cisco Packet Tracer

Hai teman-teman kali ini saya akan posting masih tentang cisco packet tracer akan tetapi sekarang kita bahas tentang konfigurasi HSRP pada cisco packet tracer, agar lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Pengertian Port-Security
   port security adalah sebuah trafik kontrol yang bekerja di layer 2 data link. berfungsi untuk mendaftarkan dan membatasi perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port di switch tersebut.
Latar Belakang
    Ingin memberikan pengaman pada port yang diinginkan agar tidak dapat di gunakan oleh orang lain/PC lain.
Maksud dan Tujuan
   Maksud dan tujuannya adalah menyetting port-security pada cisco packet tracer.
Alat dan Bahan
- Software Cisco packet tracer
- Laptop/PC
Langkah Konfigurasi

Dari topologi diatas kita ingin mengkonfigurasikan port security pada PC0, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

- Langkah pertama adalah menyetting port yang akan di beri security disini saya akan memberi security pada port FastEthernet0/1, Langkahnya seperti ini:
Switch0   Switch>enable
Switch0   Switch#configure terminal
Switch0   Switch(config)#int fa0/1
Switch0   Switch(config-if)#sw mode acc
Switch0   Switch(config-if)#sw port-security
Switch0   Switch(config-if)#sw port-security mac-address 00E0.B0D0.6D49 (Mac Address pada PC0)
Switch0   Switch(config-if)#sw port-security mac-address sticky
Switch0   Switch(config-if)#sw port-security violation restrict
Switch0   Switch(confih-if)exit

- Setelah itu beri alamat IP pada tiap-tiap PC yang tersedia.
#PC0 IP address: 192.168.1.1   Netmask: 255.255.255.0
#PC1 IP address: 192.168.1.1   Netmask: 255.255.255.0
#PC2 IP Address: 192.168.1.2   Netmask: 255.255.255.0

- Jika sudah kita tes ping dari PC0 ke PC2 hasilnya pasti berhasil.
- Coba kita pindahkan kabel dari PC0 ke PC1.

- Kemudian tes ping dari PC1 ke PC2 hasilnya sudah pasti gagal, karena port itu kita sudah konfigurasi port security dan hanya dapat di gunakan untuk PC yang mac addresnya sudah tersimpan pada port tersebut yaitu PC0 saja.

Hasil dan Kesimpulan
   Hasilnya adalah kabel yang berada pada port fastethernet0/1 yang digunakan pada PC0 tidak dapat digunakan pada PC lainnya (PC1) walaupun alamat IP nya sama, jadi port itu hanya dapat digunakan untuk PC0 saja.
Penutup
   Demikianlah sedikit penjelasan tentang konfigurasi port-security pada cisco packet tracer semoga saja bermanfaat untuk kalian semua, selamat mencoba semoga berhasil.

Sumber: http://www.zufar.id/2016/02/port-security-cisco.html
 

Melakukan EtherChannel Pada Cisco Packet Tracer

Posted by : Alfa Louis Waimuri                                            Rabu, 24 Agustus 2016
 
    Hai teman-teman kali ini saya akan posting tentang bagaimana cara konfigurasi Etherchannel pada Cisco Packet Tracer, agar lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
EtherChannel
    Etherchannel adalah suatu teknologi trunking yang digunakan oleh switch Cisco catalyst dimana sejumlah fisikal port pada device digabung menjadi satu jalur logika dalam satu buah port group. fungsinya untuk meningkatkan kecepatan koneksi antar switch, router ataupun server dan jika salah satu port/jalur rusak maka port group akan tetap bekerja menggunakan jalur / port lain.
   Etherchannel dapat dikonfigurasikan dengan dua hingga delapan active Fast Ethernet, Gigabit Ethernet atau 10 Gigabit Ethernet port. Jadi jika menggunakan 8 jalur/port bisa menghasilkan kecepatan 800 Mbit/s, 8 Gbit/s atau 80 Gbit/s.
    Etherchannel atau link aggregation merupakan mengumpulkan lebih dari 1 link menjadi 1 link virtual. Ini sering digunakan untuk melakukan “bundling” suatu interface baik di switch maupun ethernet untuk memperbesar kapasitas dari link atau interface tersebut. Protokol yang sering digunakan dalam hal ini adalah lacp (Link Aggregation Control Protocol) Link aggregation dapat dilakukan pada ethernet sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. misalkan kita ingin menggambungkan 2 NIC dengan kapasitas 100Mbps menjadi 200 Mbps dengan melakukan agregasi terhadap interface tersebut kemudian dihubungkan ke suatu manageble switch yang support agregasi.
Referensi:
Protokol yang berkaitan dengan EtherChannel
•          Link Aggregation Control Protocol (LACP)
   Link Aggregation Control Protocol merupakan bagian dari spesifikasi IEEE 802.3ad yang mengijinkan pengguna untuk menggabungkan beberapa port fisikal bersama menjadi sebuah channel logical tunggal.
•          Port Aggregation Protocol (PAgP)
   PAgP membantu pada pembuatan otomatis dari link Etherchannel. Paket PAgP dikirim di antara port yang bisa Etherchannel dalam tujuan untuk negosiasi formasi dari channel.
Keuntungan menggunakan EtherChannel
   Menggunakan EtherChannel memiliki banyak keuntungan, dan mungkin aspek yang paling diinginkan adalah bandwidth. Menggunakan maksimum 8 port aktif total bandwidth 800 Mbit / s, 8 Gbit / s atau 80 Gbit / s sangat memungkinkan tergantung pada kecepatan port. Hal ini dapat digunakan dengan Ethernet yang berjalan pada kabel twisted pair, single-mode dan serat multimode.
   Karena EtherChannel mengambil keuntungan dari kabel yang ada membuatnya sangat scalable. Hal ini dapat digunakan di semua tingkat jaringan untuk membuat link bandwidth yang lebih tinggi sebagai lalu lintas kebutuhan peningkatan jaringan. Semua switch Cisco memiliki kemampuan untuk mendukung EtherChannel. Ketika sebuah EtherChannel dikonfigurasi semua adapter yang merupakan bagian dari saluran berbagi Layer 2 yang sama (MAC). Hal ini membuat EtherChannel transparan untuk aplikasi jaringan dan pengguna karena mereka hanya melihat satu koneksi logis.
   Agregat EtherChannel lalu lintas di semua port aktif tersedia dalam saluran. Port yang dipilih menggunakan algoritma Cisco-proprietary hash, berdasarkan alamat sumber atau tujuan MAC, alamat IP atau TCP dan UDP nomor port. Fungsi hash memberikan angka antara 0 dan 7.
   Etherchannels dapat juga dikonfigurasi sebagai trunk VLAN. Jika ada link tunggal dari sebuah EtherChannel dikonfigurasi sebagai trunk VLAN maka EtherChannel keseluruhan akan bertindak sebagai VLAN trunk. Cisco ISL, VTP dan IEEE 802.1Q kompatibel dengan EtherChannel.
Keterbatasan EtherChannel
   Keterbatasan EtherChannel adalah bahwa semua port fisik pada kelompok agregasiharus berada pada switch yang sama kecuali dalam kasus switch stack, di mana mereka dapat berada pada switch yang berbeda pada stack. Avaya SMLT protokolmenghilangkan keterbatasan ini dengan membiarkan port fisik untuk dibagi antara dua switch dalam konfigurasi segitiga atau 4 atau lebih switch dalam konfigurasi mesh.Sistem Switching Virtual Cisco memungkinkan penciptaan Etherchannel Multichassis(MEC) yang mirip dengan protokol DMLT memungkinkan port yang akan dikumpulkanterhadap chassis fisik yang berbeda yang membentuk entitas “saklar virtual” tunggal.
Komponen EtherChannel
EtherChannel terdiri dari elemen-elemen utama yaitu sebagai berikut:
   Ethernet link – EtherChannel bekerja atas link yang didefinisikan oleh standar IEEE 802.3, termasuk semua sub-standar. Semua link dalam EtherChannel tunggal harus memmiliki kecepatan yang sama.
Compatible hardware – Seluruh baris dari Cisco Catalyst switch serta CiscoEtherChannel yang berbasis software IOS router. Konfigurasi EtherChannel antara switch dan komputer akan memerlukan kartu antarmuka jaringan khusus (NIC).
Configuration – Sebuah EtherChannel harus dikonfigurasi menggunakan Cisco IOS pada switch dan router, dan menggunakan driver khusus saat menghubungkan ke server. Ada dua cara utama untuk mengatur sebuah EtherChannel. Yang pertama adalah secara manual memberikan perintah pada setiap port perangkat yang merupakan bagian dari EtherChannel tersebut. Hal ini harus dilakukan untuk port yang sesuai di kedua sisi EtherChannel tersebut. Cara kedua adalah menggunakan Cisco Port Aggregation Protocol (PAgP) untuk agregasi otomatis ke port Ethernet.
Berikut ini langkah configurasi EtherChannel dengan 2 cara yaitu dengan  PAgP dan topologi seperti ini:


Konfigurasi dengan PAgP
- Pertama kita konfigurasi terlebih dahulu channel pada Switch1 dengan mode "Desirable" perintah seperti ini:
SW1(config)#interface fa0/13
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable

- Kemudian Konfigurasi channel pada Switch2 dengan modenya "auto" perintah seperti ini:
SW2config)#interface fa0/13
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto

- Selanjutnya kita mengubah mode menjadi "Trunk" pada channel yang sudah kita buat tadi perintahnya seperti ini:
  • Pada Switch1
SW1(config)#interface port‐channel 1
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
  • Pada Switch2
SW2(config)#interface port‐channel 1
SW2(config‐if)#switchport mode trunk

- Untuk melihat status etherchanel yang kita sudah buat tadi ketikkan perintah:
SW1#show etherchannel

 Konfigurasi Dengan LACP
- Pertama kita konfigurasi channel-group pada Switch1 dengan mode "active". Perintahnnya seperti berikut:
SW1(config)#interface fa0/13
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active

- Selanjutnya pada Switch2 kita buat mode channel-groupnya dengan "passive" seperti berikut:
SW2(config)#interface fa0/13
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive

- Langkah terakhir kita ganti mode port-channel dengan mode "trunk" agar kedua switch dapat terhubung.
    Pada Switch1:
SW1(config)#interface port‐channel 1
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
   Pada Switch2:
SW2(config)#interface port‐channel 1
SW2(config‐if)#switchport mode trunk
   Demikianlah sedikit penjelasan tentang EtherChannel yang dapat saya berikan, Selamat mencoba semoga berhasil. Wassalamualaikum Wr.Wb..

Referensi:
 

Cara merubah tampilan Terminal di linux

Terkadang kita akan cepat bosan dengan tampilan sesuatu di komputer yang itu itu saja, termasuk saya ini. mudah bosan terhadap sesuatu, hal ini berimbas pada komputer yang saya pegang, kalau udah bosen ya di oprek oprek sampai tampilanya sesuai selerea.
Kali ini kita cukup membahas cara merubah tampilan terminal atau console di linux supaya lebih menarik dengan merubah menjadi transparan dan juga kita merubah warna hurufnya. oke, langsung saja kita mulai langkah langkahnya..
Pertama kita buka terminal di linux masing masing, saat ini saya menggunakan ubuntu 12.10, bagi pengguna distro linux lain silahkan menyesuaikan sendiri.
Kedua kita klik menu Edit kemuidan Profiles.. maka akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini.
Kemudian klik tombol Edit yang berada di kanan kotak tersebut maka akan muncul menu konfigurasi untuk mengatur penampilan terminal kita.
Kemudian pilih tab Colors , kemudian hilangkan centang “Use colors from system theme” dan sekarang kamu bisa mengedit warna dari terminal kamu. misalkan sesuai contoh di atas saya mengatur Text Color menjadi warna hijau, dan Background color menjadi agak hitam keabuabuan. dan selanjutnya kita kan merubah tampilan terminal menjadi transparant, caranya kita pindah ke tab Background maka akan muncul dialog box seperti di bawah ini.
Jika kamu ingin mengganti background kamu menjadi transparant, pilih menu yang “Transparent background” dan di bawahnya kita mengatur tingkat transparansinya. kalau di rasa sudah sesuai dengan selerea, maka silahkan klik Close dan lihat perubahan di terminal kamu.
Terminal saya di atas saya set transparensinya kira kira 75% jadi ketika kita membuka terminal maka akan transparant dan tampak gambar wallpaper kita.
Sampai di sini kamu sudah berhasil merubah tampilan terminal kamu, silahkan bertanya kalau masih bingung hehe. Semoga bermanfaat kawan..

Sumber : https://sucipto.net/2013/06/12/cara-merubah-tampilan-terminal-di-linux/
 

Gunakan tema untuk review merubah tampilan Firefox

Sukarelawan Kami sedang BEKERJA menerjemahkan artikel Penyanyi. SEBELUM Siap, mungkin versi bahasa Inggris-nya can be membantu.
Tema adalah jenis Firefox add-on yang mengubah tampilan visual dari Firefox. Artikel ini menjelaskan cara untuk menemukan, menginstal dan mengelola tema di Firefox.

Apa tema?

Tema mengubah cara Firefox terlihat. Sebuah tema hanya bisa mengubah warna latar belakang toolbar atau penampilan tombol ', tetapi beberapa tema dapat membuat Firefox terlihat seperti program yang sama sekali berbeda.
Ada dua jenis tema yang tersedia untuk Firefox:
  • Tema latar belakang - tema ringan yang dapat mengubah skema warna dan gambar latar belakang dari toolbar Firefox.
background theme
theme2
  • Tema lengkap - lebih disesuaikan dari tema latar belakang, tetapi lebih besar untuk men-download.
complete theme

Cara menginstal tema

  1. Klik tombol menu New Fx Menu dan pilih Add-ons. Tab Add-ons Manager akan terbuka.
  2. Pada tab Add-ons Manager, pilih panel Dapatkan Add-ons.
  3. Gulir halaman sampai Anda menemukan bagian Tema Unggulan dan klik Lihat semua untuk menelusuri tema. Anda juga dapat menggunakan bar pencarian untuk mencari tema tertentu.
    themes fx29
    • Untuk melihat apa tema latar belakang akan terlihat seperti sebelum memasangnya, hanya membawa lebih dari itu.
    • Klik pada tema untuk melihat informasi lebih lanjut tentang hal itu.
  4. Jika Anda melihat tema yang Anda sukai, klik tombol Tambahkan ke Firefox untuk menginstalnya.
  5. Firefox akan men-download tema diminta dan akan meminta Anda untuk mengkonfirmasi bahwa Anda ingin menginstalnya.
  6. Klik Restart Sekarang jika itu muncul. tab akan disimpan dan dikembalikan setelah restart.

mengelola tema

Cara beralih tema

Ketika beberapa tema yang diinstal:
  1. Klik tombol menu New Fx Menu dan pilih Add-ons. Tab Add-ons Manager akan terbuka.
  2. Pada tab Add-ons Manager, pilih panel Penampilan.
  3. Pilih tema dalam daftar.
  4. Klik tombol Aktifkan.
  5. Klik Restart sekarang link jika muncul. tab akan disimpan dan dikembalikan setelah restart.

Cara menghapus tema

Jika Anda ingin menghapus theme, lihat Nonaktifkan atau menghapus Add-ons .

Penyelesaian masalah

Sumber : https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://support.mozilla.org/id/kb/gunakan-tema-untuk-merubah-tampilan-firefox&prev=search
 

Cara Mengubah Tampilan (Tema) Facebook Agar Lebih Keren Update 2016


 

Cara Mengubah Tema Facebook Agar Lebih Keren 2015 - Apa Sahabat bosan dengan tampilan facebook yang hanya biru putih saja ? Ingin coba mengubah tampilan tema facebook agar lebih keren dan tidak membosankan ? berikut saya berikan tutorial untuk mempercantik tampilan facebook dengan mengganti tampilan tema terbaru dan background dari facebook, tapi trik ini hanya berlaku pada browser saja ya teman. silahkan disimak

Mengubah Tampilan (Tema) Facebook dengan Beraneka Ragam Tema Keren

1. Pertama instal dulu stylish, silahkan kunjungi halaman untuk menginstal stylish klik disini
2. Lalu untuk menginstalnya ikuti langkah berikut ini



 
3. Setelah menginstal stylish silahkan memilih tema sesuai keinginan, berikut beberapa pilihan tema yang saya pilihkan untuk anda. Silahkan pilih sesuai selera
  

 


#Jika ingin melihat tema keren lainnya silahkan klik disini
4. Berikut cara menginstal tema facebook anda, silahkan klik judul pilihan tema diatas. Setelah pada halaman tema klik Instal with Stylish

 5. Selesai Deh :D
 
 

Cara Melakukan Inter VLAN Routing Pada Cisco Packet Tracer

Hay Guys!! Hari ini saya akan berbagi Ilmu dengan anda tentang bagaimana cara melakukan Inter VLAN Routing Pada Cisco Packet Tracer.
Pengertian VLAN
    Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:

Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
 Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
 Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk
 Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
 Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
 Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
Konfigurasi VLAN Routing 
- Sebelum konfigurasi VLAN Routing kita buat terlebih dahulu topologinya dan disini saya menggunakan topologi dengan 2 switch dan 2 PC seperti ini:
 
- Langkah selanjutnya kita beri nama pada tiap vlan yang sudah tertera pada topologi di atas yaitu VLAN 10 dan VLAN 20 beri nama vlan pada tiap switch, langkahnya seperti berikut:
  • Pada Switch1:
     
  • Pada Switch2:
      
- Setelah nama vlan sdah jadi langkah selanjutnya beri alamat IP pada tiap-tiap PC yang ada seperti ini:
Pemberian IP pada PC1
Pemberian IP pada PC2
Pemberian IP pada PC3
Pemberian IP ada PC4
- Setelah alamat IP pada PC sudah jadi selanjutnya kita beri mode access pada interface tiap-tiap VLAN di switch1 dan switch2 adapun langkahnya seperti ini:
  • Pada Switch1:
  • Pada Swicth2:
- Setelah itu coba tes komunikasi antara PC1 ke PC3 jika masih belum bisa berarti kita harus memberikan mode "trunk" pada port 0/24 (port antara switch dan switch) agar antara PC1 dan PC3 bisa melakukan komunikasi. Adapun langkahnya sebagai berikut:
  • Pada Switch1:
  • Pada Switch2:
- Jika sudah jadi PC1 dan PC3 bisa berkomunikasi akan tetapi PC1 dan PC2 tidak bisa berkomunikasi. Agar bisa langkah selanjutnya kita konfigurasi pada router yang telah ada pada topologi tad agar antara Router dan semua PC bisa melakukan komunikasi. Langkahnya seperti ini:
- Selesai sudah konfigurasi VLAN Routing pada cisco packet tracer dan semua perangkat dapat berkomunikasi. Semoga Bermanfaat ya Ilmunya.. Thanks!!
 
 

Cara Menghitung Subnetting Mask Semua Kelas

Cara Menghitung Subnetting

Cara Menghitung Subnetting IP

  Hay Guys!! Hari ini saya akan berbagi Ilmu dengan anda tentang Cara Menghitung Subnetting. oke langsung saja..!!

Pengertian Subnetting

Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.

Konsep Subnet


Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:CLASS OKTET PERTAMA SUBNET MAS DEFAULT PRIVATE ADDRESS
A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255
B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255
C 192-223 255.255.255.0 192.168.0.0-192.168.255.255
IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kejaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.01 atau dimisalkan berformat w.x.y.z. IP address adalah protokol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi di dalam jaringan.

IP address memiliki kelas-kelas seperti pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Kelas-kelas IP address
Kelas Range Network ID Host ID Default Subnet Mask
A 1-126 w x.y.z 255.0.0.0
B 128-191 w.x y.z 255.255.0.0
C 192-223 w.x.y z 255.255.255.0

catatan: masih ada kelas D yang jarang digunakan, dan ada IPV6 yang bakal digunakan jika IPV4 ini sudah tida mencukupi.

Misalnya Ada IP 192.168.0.100 maka termasuk IP Address Kelas C

Subnetting

Jika seorang pemilik sebuah IP Address kelas B misalnya memerlukan lebih dari satu network ID maka ia harus mengajukan permohonan ke internic untuk mendapatkan IP Address baru. Namun persediaan IP Address sangat terbatas karena banyak menjamurnya situs-situs di internet.

Untuk mengatasi ini timbulah suatu teknik memperbanyak network ID dari satu network yang sudah ada. Hal ini dinamakan subnetting, di mana sebagian host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network ID tambahan.

Sebagai contoh, misal di kelas B network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 dimana oktet ketiga diselubung dengan 224. maka dapat di hitung dengan rumus 256-224=32. maka kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32, 64, 128, 160, dan 192. Dengan demikian kelompok IP address yang dapat dipakai adalah:

130.200.32.1 sampai 130.200.63.254
130.200.64.1 sampai 130.200.95.254
130.200.96.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.159.254
130.200.160.1 sampai 130.200.191.254
130.200.192.1 sampai 130.200.223.254

Atau akan lebih mudah dengan suatu perumusan baik dalam menentukan subnet maupun jumlah host persubnet.Jumlah subnet = 2n-2, n = jumlah bit yang terselubung

Jumlah host persubnet = 2N-2, N = jumlah bit tidak terselubung

Sebagai contoh, misalnya suatu subnet memiliki network address 193.20.32.0 dengan subnet mask 255.255.255.224. Maka:
Jumlah subnet adalah 6, karena dari network address 193.20.32.0 dengan memperhatikan angka dari oktet pertama yaitu 193, maka dapat di ketahui berada pada kelas C. dengan memperhatikan subnetmask 255.255.255.224 atau 11111111.11111111.11111111. 11100000 dapat diketahui bahwa tiga bit host ID diselubung, sehingga didapat n = 3 dan didapat:jumlah subnet = 23-2 = 6.
Sedangkan untuk jumlah host persubnet adalah 30, ini didapat dari 5 bit yang tidak terselubung, maka N = 5 dan akan didapat: jumlah host per subnet = 25-2 = 30
Bit terselubung adalah bit yang di wakili oleh angka 1 sedangkan bit tidak terselubung adalah bit yang di wakili dengan angka 0.

Perhitungan Subnetting

Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Subnet Mask | Nilai CIDR

255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C


Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.

Subnet Mask | Nilai CIDR

255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.


Subnet Mask | Nilai CIDR

255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

Kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 - 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan
Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 - 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 - 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255


Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x - 2
Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.
Selamat Mencoba & Semoga Bermanfaat ya Ilmunya.. Thanks!!

Sumber: alanwar32.blogspot.com/2015/04/cara-menghitung-subnetting.html
 

Keep Learning Instagram : @alfalouis WhatsApp : 082199400087 Line : @alfalouis27 Facebook : Alfa Louis

Contact

statistics

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll